Deskripsi Produk
Invensi ini berhubungan dengan peningkatan performa produksi dan peningkatan ekosistem rumen yang dapat digunakan sebagai tambahan pakan ruminansia. Produk Direct fed microbial diperoleh dari hasil bioproses tebon jagung selama 3 hari dengan kondisi anaerob pada suhu 25oC. Metode yang sesuai dengan invensi ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut : a)memotong ukuran kecil tebon jagung dengan ukuran 2-3cm; b) memasukkan potongan tebon jagung kedalam trench silo sebagai tempat untuk bioproses dengan bantuan reaksi endogen pada trench silo; c) memadatkan dan menutup rapat sampai kondisi anaerob; d) Simpan sampai 3 hari pada suhu 25oC sampai bioproses selesai; e) memanen cairan hasil bioproses tebon jagung dengan membuat saluran sampai tempat penampungan cairan bioproses tebon jagung; f) memasukkan cairan hasil bioproses tebon jagung pada tong atau jerigen berwarna gelap untuk packing dan penyimpanan. Guna mengaktifkan kembali mikroba pada cairan direct fed microbial bisa ditambahkan 4% dari sumber energi dan sumber nitrogen diperoleh dari molases dan cairan urea dengan perbandingan 3:1. Invensi ini telah menunjukkan penggunaan direct fed microbial untuk ruminansia kecil yaitu dosisnya 0,3% dari kebutuhan bahan kering (BK) dan ruminansia besar dosisnya 0,6% dari kebutuhan bahan kering (BK).
Data Prioritas
No |
Tanggal |
Kewarganegaraan |
Tidak ada data |
Data IPC
No IPC |
A23K 10/16 |
A23K 50/10 |
A23K 50/60 |
Data Pemegang
Nama |
Alamat |
Kewarganegaraan |
Universitas Padjadjaran |
Jl. Ir. Soekarno, Km. 21 Jatinangor-Sumedang |
ID |