Previous Next

Deskripsi Produk

Kegunaan Alat Pendeteksi Jamur pada Naskah Kuno atau UV-Fungal Detector merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan dan jenis jamur mikro yang tedapat pada buku atau naskah kuno yang berada di museum atau perpustakaan. Bekerja secara real-time dengan memanfaatkan teknologi UV-Fluorescent yang dilengkapi dengan kamera / webcam untuk menangkap gambar. Hasil pendeteksian ditampilkan melalui software image processing untuk melihat jenis jamur kontaminan yang terdapat pada kertas (buku dan naskah kuno). Alat ini menjadi bagian dari alur preservasi buku atau naskah kuno sebagai tahap awal preservasi. Alat ini juga dapat berkontribusi pada pelestarian informasi, pengetahuan, dan nilai sejarah yang terkandung dalam buku atau naskah kuno. Klaim Konfigurasi: Alat Pendeteksi Jamur pada Naskah Kuno ini dikembangkan dengan menggunakan bahan plastik jenis PLA+ yang memiliki karakter tahan terhadap kontaminasi jamur, tidak mudah korosi, tidak mudah lapuk, serta bahan yang ringan dan tahan lama. Alat ini didesain secara khusus dengan mengkombinasikan dua komponen penting berupa lampu UV-A dan kamera/webcame. Lampu UV menjadi indikator penentu keberadaan jamur dengan hasil pendaran dari lampu UV. Kemudian kamera/webcame digunakan untuk proses pengambilan gambar yang terintegrasi dengan device/komputer. Selain itu, alat kami memiliki fitur-fitur lain berupa sliding door untuk memudahkan pengguna dalam memasukan sampel buku; sirkulasi udara di bagian belakang alat untuk proses pembuangan panas yang dihasilkan oleh lampu UV; penutup atas yang dapat dilepaspasang untuk memudahkan perbaikan jika terjadi kerusakan pada komponen alat; dan terdapat lubang kabel pada bagian sisi kanan alat. Dimensi alat dibuat dengan ukuran 50 x 50 x 25 cm yang telah disesuaikan dengan rata-rata ukuran naskah kuno. Komposisi warna: Alat Pendeteksi Jamur pada Naskah Kuno ini memiliki dua komposisi warna, yaitu putih pada luar alat, dan hitam pada dalam alat. Warna putih pada bagian luar alat dipilih bertujuan agar cahaya luar dapat dipantulkan kembali sehingga tidak diserap oleh alat. Warna hitam pada bagian dalam alat dipilih karena dalam proses pendeteksian harus dalam kondisi kedap cahaya, dan warna hitam tidak memantulkan kembali cahaya sehingga tidak mengganggu proses pendaran pada naskah